Yustina Sri Hartini*, C.J., Soegihardjo**, Ayu Intan Chrisna Putri*, Maria Imaculata Astuti Setyorini*, Donny Kurniawan*
*Fakultas Farmasi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
**Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta
Intisari
Masyarakat telah mengunakan buah adas dan kulit batang pulasari secara tradisional sebagai obat, baik secara terpisah maupun sebagai campuran yang sering disebut ‘adaspulowaras’. Pencampuran bahan obat dapat kemungkinan dapat menyebabkan peruabahan pada aktivitas farmakologisnya. Oleh karena itu dirasa perlu dilakukan penelitian tentang daya antibakteri buah adas dan kulit batang pulasari secara terpisah maupun campurannya. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol. Uji daya antibakteri dengan metode difusi dan dilusi, sebagai mikroba uji digunakan Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik ekstrak etanol buah adas, kulit batang pulasari maupun campuran buah adas dan kulit batang pulasari (4 : 3 ) menunjukan daya antibakteri yang lebih besar terhadap Staphylococcus aureus dibandingkan terhadap Escherichia coli. Daya antibakteri campuran ekstrak etanol buah adas dan kulit batang pulasari (4 : 3) lebih rendah dibandingkan ekstrak etanol buah adas maupun ekstrak etanol kulit batang pulasari.
Kata kunci : Foeniculum vulgare Mill, Alyxia reinwardtii BL, campuran, daya anti bakteri
For download free text, click here
0 Response to "DAYA ANTIBAKTERI CAMPURAN EKSTRAK ETANOL BUAH ADAS (Foeniculum vulgare Mill) DAN KULIT BATANG PULASARI (Alyxia reinwardtii BL)"
Posting Komentar